PT Eigerindo MPI bersama P.U.P.U.K berkolaborasi dengan komunitas lingkungan hidup Cipta Pesona Desa (CPD) melakukan penanaman 10.000 mangrove di kawasan konservasi pesisir pantai Desa Muarabaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, pada Jumat, 28 Juni 2024.
Corporate Social Responsibility (CSR) Officer PT Eigerindo MPI Ebenhard Joseph menyampaikan, pihaknya tengah fokus dalam melakukan berbagai kegiatan CSR di bidang lingkungan.
"Kegiatan CSR kami memang sedang fokus di bidang lingkungan, salah satunya untuk penanaman 10.000 mangrove ini," ujar Ebenhard.
Ia mengatakan, PT Eigerindo MPI juga memiliki prinsip atau value dalam melakukan pengembangan lingkungan, people, dan masyarakat.
"Kalau dari Eiger kan kita punya prinsip untuk pengembangan lingkungan, people dan masyarakat," ungkap Ebenhard.
Ebenhard menerangkan, PT Eigerindo MPI yang merupakan retail distribusi fahasion telah menghasilkan emisi carbon dalam proses produksi.
Maka dengan melakukan penanaman mangrove ini, menjadi salah satu bentuk tanggung jawab dari pihak perusahaan kepada lingkungan dan masyarakat.
"Kita merasa bertanggung jawab untuk membayar hal itu dengan cara menanam mangrove, harapannya kita bisa mengurangi polusi, emisi carbon, dan bisa memberikan dampak yang baik untuk lingkungan habitat disini serta ekonomi masyarakat sekitar," jelas Ebenhard.
PT Eigerindo MPI memiliki keinginan besar untuk bisa melakukan penanaman mangrove di berbagai wilayah Indonesia.
"Sebelumnya kita sudah melakukan penanaman mangrove di Mayangan dan Semarang. Selanjutnya kami akan lakukan di Pangandaran, Banyuwangi, dan Manado. Jadi kita memang rencananya berusaha untuk memagari Indonesia dengan mangrove dari Eiger," beber Ebenhard.
Ia mengajak kepada masyarakat untuk ikut terlibat dalam menjaga ekosistem pesisir pantai dan pelestarian lingkungan dengan melakukan aksi penanaman mangrove.
"Semoga langkah baik kita bisa diikuti oleh teman-teman dan perusahaan yang lain. Karena kita harus berkolaborasi bersama semua elemen masyarakat. Ini merupakan masalah bersama, maka harus kita tangani secara bersama untuk melestarikan lingkungan kita," tandas Ebenhard.
Sementara itu, Ketua Cipta Pesona Desa Ahmad Fathoni mengucapkan terimakasih kepada PT Eigerindo MPI yang telah berpartisipasi dalam menjaga lingkungan dan melestarikan bumi dengan melakukan penanaman mangrove.
"Kami sangat berterimakasih dengan penanaman 10.000 pohon mangrove ini. Semoga kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan demi menjaga lingkungan hidup di bumi kita," kata Ahmad.
Ia menuturkan, keberadaan hutan mangrove sangat bermanfaat sebagai habitat hewan-hewan atau biota laut yang berada di pesisir pantai serta dapat menahan abrasi pantai. Selain itu, dengan penanaman mangrove ini dapat mengurangi emisi gas karbon dioksida.
Mangrove merupakan salah satu tanaman yang dapat menyerap dan mengurangi karbon dioksida serta mengubahnya menjadi karbon organik, yang disimpan dalam akar, batang, daun, dan bagian lainnya," terang Ahmad.
Ahmad bersama seluruh anggota Cipta Pesona Desa telah menekuni dan bekerja keras dalam mengembangkan kawasan konservasi mangrove melalui bantuan dari Pemerintah Kabupaten Karawang maupun program corporate social responsibility (CSR) dari pihak lainnya.
Kegiatan Cipta Pesona Desa meliputi penanaman hingga perawatan tanaman mangrove. Sebagai bentuk keseriusan untuk mengelola kawasan konservasi mangrove, Cipta Pesona Desa juga memiliki program persemaian bibit mangrove bersama PT. Pupuk Indonesia Holding Company dengan nama 'Bengkel Mangrove Indonesia'.
"Hingga saat ini, jumlah mangrove sudah mencapai angka 1,4 juta pohon. Tentu, dengan adanya penanaman dari PT Eigerindo MPI bisa menambah jumlah pohon mangrove di pesisir pantai ini," ujar Ahmad.
Ia berharap kawasan konservasi mangrove ini dapat menjadi Mangrove Center di Kabupaten Karawang.