Program Peningkatan dan Pengembangan Akses Perempuan Dalam Agenda Perhutanan
Sosial dalam Upaya Peningkatan Penghidupan (KEMBANG)
Badan Pusat Statistik pada 2021 merilis ada 25.863 desa yang berada di sekitar kawasan hutan dengan 36,7% termasuk kategori miskin. Sekitar 48,8 juta jiwa penduduk Indonesia tinggal di kawasan hutan, dan sekitar 10,2 juta jiwa di antaranya masuk dalam klasifikasi penduduk miskin. Sekitar 6 juta jiwa penduduk memiliki mata pencaharian langsung dari hutan dan sekitar 3,4 juta jiwa di antaranya bekerja di sektor swasta kehutanan (Imam Suramenggala, Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan (PSPK) UGM, 2016). Selain kondisi kemiskinan penduduk di sekitar hutan, tingkat deforestasi (perusakan hutan) yang semakin tinggi juga memperparah kondisi kemiskinan ini. Pada tahun 2019-2020, deforestasi berada pada angka sebesar 115,5 ribu Ha. Angka ini berasal dari angka deforestasi bruto sebesar 119,1 ribu Ha dikurangi angka reforestasi (hasil pemantauan citra satelit) sebesar 3,6 ribu hektar. Pemerintah meluncurkan program perhutanan sosial sebagai salah satu agenda strategis untuk mengurangi kemiskinan dan menjaga kelestarian hutan.
Saat ini tim masih menyusun timeline besar kegiatan untuk periode 1 tahun. Termasuk didalamnya adalah komunikasi dan koordinasi dengan Subdit Kehutanan Bina Bangda Kemendagri. Rencana kegiatan besar skala nasional selanjutnya adalah bertepatan dengan IWD Maret 2023.